Minggu, 12 Mei 2013

Pembahasan Web GIS Departemen Perhubungan Republik Indonesia


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang fitur fitur dan pembahasan tentang weg GIS. Saya akan membahas web GIS milik departemen perhubungan yaitu http://gis.dephub.go.id/mapping/ Web GIS milik departemen perhubungan Indonesia ini memberikan pelayanan dalam menunjukkan jalur jalur transportasi dari Saban sampai Merauke lengkap dengan berbagai prasarana transportasi yang ada di Indonesia seperti antar bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, sampai pelabuhan penyeberangan. Informasi yang diberikan tidak sekedar hanya memberian informasi tentang perhubungan transportasi Indonesia, namun dapat berfungsi untuk mengembangkan aplikasi lainnya. Fitur yang ada dalam web GIS dephub ini menyajikan tampilan peta dengan jalur jalur transportasi di Indonesia secara real time, bila terjadi perubahan dalam trayek, maka akan terjadi update sehingga web service ini dapat diandalkan oleh masyarakat untuk mencari informasi yang akurat.

Untuk melakukan akses web service GIS ini, mutlak dibutuhkan sebuat komputer yang terhubung dengan internet. Tidak dibutuhkan hardware atau software khusus untuk mengakses halaman web ini karena memang pihak depatemen perhubungan membuat web GIS ini untuk memudahkan masyarakat di Indonesia. Web GIS dephub merupakan salah satu aplikasi GIS berbasis WEB. Dibuat menggunakan arcview dalam desktop, dan kemudian dirancang kedalam halaman web yang interaktif.

Layer yang digunakan adalah layer peta, kemudian layer jalur transportasi, layer prasarana transportasi. Layer inilah yang membentuk GIS dalam web GIS dephub ini. Layer peta sebagai layer utama yang akan menunjukkan objek yaitu wilayah peta Indonsia secara keseluruhan, layer jalur transportasi menunjukkan jalur transportasi yang dilewati menurut rute yang berlaku, layer prasarana transportasi menunjukkan stasiun, terminal, bandara dll.

Model data yang digunakan dalam web GIS dephub Indonesia adalah model data vektor yang menampilkan peta / map menurut objek titik, garis poligon dll. Namun kita bisa mengakses pencitraan satelit sehingga mendapatkan tipe data raster, namun terbatas informasinya tidak seperti dalam mode vektor.

Web GIS dephub Indonesia mendapatkan data peta yang digunakan dari Google, sehingga untuk update wilayah Indonesia tergantung dari Google. Sedangkan untuk data data yang digunakan merupakan data yang dimiliki oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang memang dimiliki oleh mereka, sehingga untuk update sangat cepat dikarenakan meniliki data –data sendiri.

Sabtu, 11 Mei 2013

Etika dalam Menggunakan Media Sosial


Dalam perkembangan teknologi Informasi yang sangat pesat belakangan ini, penggunaan media sosial sangat marak bagi masyarakat luas. Media sosial menjelma menjadi salah satu layanan yang sangat penting bagi masyarakat. Terbukti dari jumlah user dari berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, Path, dan media sosial lainnya. Umumnya media sosial digunakan sebagai media untuk berkomunikasi antar teman, namun semakin berkembangnya media sosial tersebut membuat berbagai bidang dapat mencakup didalam media sosial seperti iklan komersial, ataupun sebagai media informasi seperti berita atau layanan lainnya.

Dalam menggunakan media sosial, kita harus memperhatikan etika dalam menggunakan media sosial itu sendiri. Etika dalam bersosial media sangat dibutuhkan agar tercipta suasana nyaman dalam sosial media. Kita mungkin sering melihat tweet, atau comment yang kasar yang dilontarkan karena kesal, ataupun mengejek lewat media sosial. Hal seperti ini sangat merusak bagi diri sendiri tentunya karena media sosial adalah suatu wadah atau media komunikasi yang dapat dilihat oleh banyak orang.

Oleh karena itu etika dalam berkomunikasi sangat penting dalam bersosial media. Berikut adalah hal-hal atau etika yang sangat penting yang saya coba jabarkan dalam menggunakan media sosial

  1.  Berkata sopan dan santun dalam pemilihan kata-kata dalam sosial media. Kalimat yang sopan cenderung akan membuat masyarakat yang membaca tweet ataupun status kita menjadi nyaman juga, oleh karena itu berkata sopan dan tidak kasar merupakan etika pertama yang sangat penting.
  2. Tidak membawa etnis, ras, agama, serta unsur seksual dalam menggunakan sosial media. Hal hal tersebut merupakan hal-hal yang sangat sensitif bagi masyarakat, Bila kita membawa unsur-unsur tersebut ditakutkan akan memicu keributan yang lebih besar bagi kita sendiri
  3.  Menggunakan kata kata positif. Tweet ataupun status Facebook yang bernada positif membuat masyarakat menyukai diri kita dikarenakan banyak tulisan tulisan positif yang mungkin berguna bagi pembaca.
  4. Tidak menjatuhkan nama baik orang lain. Media sosial adalah milik semua orang, jadi kita diharuskan menjaga nama baik kita serta oranglain yang menggunakan mdia sosial. Jauhkan ejekan ataupun umpatan kepada orang lain di sosial media
  5. Menghargai tulisan orang lain. Jangan melakukan copy paste tanpa seijin user yang memiliki. Bila kita ingin dihargai, hargai juga orang disekitar kita
  6.  Menggunakan tulisan yang mudah dipahami. Tulisan yang mudah dipahami akan dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca, tidak seperti bangsa 4l4y yang tulisan dan pemilihan kata yang tidak tepat.



Demikian beberapa tips beretika yang baik dalam berkomunikasi dalam media sosial. Sebenarnya masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan berbagai sosial media, yang terpenting adalah bagaimana menciptakan keharmonisan dan menjaga etika yang tidak melampaui sopan santun karena media sosial merupakan wadah berkomunikasi masal. Setiap user tentunya ingin menggunakan sosial media untuk berteman, bukan untuk mencari musuh, so ingatlah pepatah berikut ini

Mulutmu harimaumu


Winando Puspoatmojo
4KA15
12109363

Powered By Blogger