Selasa, 23 April 2013

Aplikasi GIS


Aplikasi Web berbasis GIS
Aplikasi Web Departemen Perhubungan
Fitur:
Memilih Prasarana untuk perjalanan/ perhubungan.
Menampilkan peta Indonesia
Menunjukkan prasarana perhubungan melalui peta Indonesia

Perancangan web menggunaan PHP, dan tampilan peta desktop melalui ArcView



Aplikasi Web Mobile
Makan Dimana 
Fitur:
Menunjukkan letak tempat makan di Jabodetabek
Menunjukkan jarak dari tempat kita ke tempat makan melalui GPS
Aplikasi Mobile khusus android

Perancangan aplikasi melalui Eclipse, dengan bahasa Java dan Xml, HTML 5,untuk database dengan SQLite




Buka Dimana, 

Fitur:
Menunjukkan tempat berbuka puasa
Menampilkan jarakmelalu GPS
Menampilka menu makan rumah makan
Aplikasi khusus android

Perancangan dngan Eclipse dengan Java dan HTML 5, serta database dengan SQLite





Kamis, 14 Maret 2013

Tugas GIS: Letak SMAN 1 Cisauk pada Google Maps

Pada tugas ini saya akan membahas tentang letak sekolah SMA saya melalui Google Maps.

Bisa dilihat pada Google Maps dengan mengetikkan keyword nama sekolah, maka akan muncul letak sekolah melalui satelit. Maka akan muncul pencitraan seperti berikut


Maka akan muncul letak dari SMAN 1 Cisauk yang ditandakan dengan A. , Kemudian dipojok kanan gambar ada pencitraan melalui satelit yang menggambarkan kontur permkaan pada area yang sedang dilakukan pencarian. Di pojok kiri bawah dapat dilihat skala yang digunakan dalam peta dalam Google Maps ini. 
SMAN 1 Cisauk terletak di jalan raya Muncul, Tangerang Selatan, Indonesia

Rabu, 06 Maret 2013

Sistem Informasi Secara Umum


Pengertian Sistem Informasi
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saing berinteraksi, sedangkan Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna. Maka Sisitem Informasi adalah sekumpulan elemen sejenis yang saling berinteraksi antara user dengan elemen tersebut yang menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Cakupan Sistem Informasi
Cakupan dari Sistem Informasi cukup banyak dan meliputi hampir seluruh bidang, beberapa contohnya adalah Sistem Informasi Akutansi, Sistem Informasi Manajamen yang mencakup wilayah bisnis serta ekonomi. Selain itu juga ada Sistem Informasi Psikologi yang mencakup wilayah dari bidang Psikologi. Contoh lain adalah Sistem Informasi Geografis yang mencakup wilayah keruangan dari sistem tersebut. Masih banyak cakupan bidang sisitem informasi lainnya, contoh diatas merupakan sebagian dari bidang Sistem Informasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari.

Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman tidak luput dari Sistem Informasi itu sendiri. Dalam pembuatan sistem yang akan diterapkan dalam kehidupan nyata dibutuhkan tools yang digunakan untuk membangun sistem yang tidak lain adalah bahasa pemrograman. Bahasa ini menerjemahkan coding menjadi elemen yang digunakan dalam pembuatan suatu sistem informasi. Saya sendiri menguasai beberapa bahasa pemrograman. Saya menguasai bahasa BASIC dari QBASIC dan VBASIC yang saya pelajari dari tingkat SMP. Bahasa BASIC merupakan kurikulum yang harus dikuasai di sekolah saya dulu, dari situ awal mulanya saya menekuni bahasa pemrograman sampai sekarang. Selain itu bahasa lainnya yang saya kuasai adalah PASCAL yang saya pelajari sejak tingkat SMA waktu tergabung dalam klub Ansembling.
Pada tingkat kuliah, saya mempelajari lagi bahasa tersebut, dan menambahnya dengan bahasa C++ yang kemudian dikembangkan ke bahasa JAVA. Selain itu saya juga menguasai bahasa R-programming untuk pembuatan AI, COBOL, serta SQL. Bahasa HTML dan XML , Xhtml juga saya kuasai dasarnya dengan belajar autodidak.

Ada beberapa sistem informasi yang saya rancang, saya membuat program absensi sederhana untuk  kelas ansembling dengan Visual Basic, kemudian saya membuat program Android untuk penulisan Ilmiah yang berjudul Aplikasi Kalkulator Diskon “Go Discount” Berbasis Android Menggunakan Eclipse Indigo, aplikasi tersebut menggabungkan antara bahasa JAVA, XML, dan SQL untuk databasenya. Aplikasi Go Discount berguna untuk menghitung harga diskon dengan cepat dan akurat serta disertai catatan untuk menuliskan hal-hal penting. Saya lebih menyukai mobile programming karena efisien dan sangat digandrungi oleh berbagai konsumen entah dari game, social media application, sampai aplikasi tools tools sederhana yang menunjang kegiatan sehari hari.

 



Sistem informasi yang pernah saya rancang lainnya adalah berbasis web sebagai tugas dari mata kuliah, serta yang terbaru adalah Sistem Laundry Online yang dikerjakan berkelompok untuk tugas kuliah juga.
Untuk pelajaran Sistem Informasi Geografis (GIS) saya pribadi mengharapkan agar mata kuliah ini dapat mengembangkan pengetahuan dari sistem informasi dasar yang telah saya pelajari sehingga saya dapat membuat sebuah sistem yang lebih baik lagi dengan menerapkan GIS.

Sabtu, 12 Januari 2013

Application Programing Interface


API (Application Programing Interface) Merupakan kumpulan dari fungsi fungsi atau perintah yang menggantikan bahasa yang digunakan yang diganti dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti.

API digunakan secara khusus dan dikembangkan sebagai perantara komunikasi antara komponen-komponen dari perangkat lunak.

Keuntungan menggunakan API adalah:
  • Portabilitas: Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call  berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.      
  • Lebih Mudah Dimengerti: API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.


Cara menggunakan API cukup mudah, dengan aplikasi pihak ketiga, kita hanya mengimport package dan modul dari bahasa yang kita inginkan. Sebagai contoh dengan menggunakan Eclipse, kita dapat melakukan multi programming dengan satu aplikasi ini saja. Kita tinggal melakukan import package dari bahasa yang kita inginkan. Sebagai contoh kita dapat mengimport modul dari Java, C, XML, dan lain lain tergantung kebutuhan kita. Dengan Api ini juga kita dapat menyatukan beberapa bahasa sekaligus seperti dalam pembuatan aplikasi Android dengan Java dan Xml.

Dengan keuntungan ini, makakini  API lebih sering digunakan untuk melakukan programing dengan berbagai bahasa. Selain kompabilitas bahasa yang digunakan, tampilan dari API juga memudahkan dalam melakukan coding.

Virtualisasi


Virtualisasi adalah kombinasi dari perangkat lunak dan hardware yang dikembangkan menjadi Virtual Machines. Virtual Machines sendiri merupakan kumpulan perangkat komputer yang memungkinkan satu komputer bertindak seolah-olah banyak mesin komputer.

Virtualisasi sendiri memungkinkan sistem operasi untuk dijalankan pada platform fisik yang sama dari berbagai sumber perangkat keras.

Keuntungan menggunakan virtualisasi antara lain adalah untuk bekerja dengan banyak sistem operasi dengan satu mesin/ hardware dengan sumber daya yang lebih sedikit. Dengan hal tersebut, maka keuntungan dalam suatu perusahaan / organisasi lebih besar dan efisien dalam penggunaan sumber daya.

Sebagai contoh, kita lebih populer dengan sistem operasi Windows, maka sudah seperti trademark sistem operasi harus menggunakan produk Microsoft ini, namun kita memiliki tugas yang hanya bisa dijalankan di sistem operasi Linux. Dengan Virtual Machine kita tidak harus melakukan install sisitem operasi Linux. Kita tinggal menjalnkan Virtual Machine, sebagai contoh dengan Vmware, dan dengan memilih virtualisasi Linux, maka kita akan dapat menggunakan Sistem Operasi yang kita inginkan.

Perkembangan Virtalisasi muncul dari Intel. Intel pertama kali memberikan spesifikasi hardware untuk vendor VMM (Virtual Machine Monitor)  yang secara signifikan mengurangi overhead operasi VMM dan sangat meningkatkan kecepatan dan kemampuan VMM itu. Intel Virtual Technology (Intel VT) adalah suatu spesifikasi yang telah dimasukkan dalam perangkat keras Intel diluncurkan sejak tahun 2005. Hal ini menjadikan hardware fleksibel untuk menjalankan perangkat lunak VMM dan memiliki hardware dan perangkat lunak dengan jangkauan yang luas.
Intel VT tidak hanya kecepatan operasi VMs (Virtual Machines) , tetapi juga mengurangi kompleksitas dan menyediakan platform standar untuk pengembangan VMMs mampu bahkan lebih. Intel VT juga mengandung komponen penelitian yang bekerja dengan vendor VMM untuk menyediakan fungsionalitas masa depan mereka butuhkan. Sebagai contoh, VMMs mengambil keuntungan dari hardware Intel dan mesin virtual sekarang dapat diciptakan yang menggunakan empat CPU dalam konfigurasi multiprosesor.

Contoh Virtualization Technology antara lain VMware, XENSource, Jaluna, Parallels, tenAsys, RedHat, Novell, dll.

OSGI (Open Service Gateway Initiative)


OSGI ( Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah standarisasi yang digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat dengan internet. OSGI menentukan API (Application Programing Interface) untuk melakukan kontrol komunikasi antara penyedia / provider dengan perangkat yang kita gunakan.
Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
Arsitektur Dari OSGI



a.Bundles : bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b.Services : lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c.Life Cycle : API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d.Modules : lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e.Security : Lapisan yang memegang aspek keamanan.
f.Execution Environment : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.

Spesifikasi OSGi proses yang membutuhkan referensi spesifikasi implementasi untuk masing-masing. Namun, karena spesifikasi pertama selalu ada perusahaan komersial yang telah menerapkan spesifikasi serta implementasi open source. Saat ini, terdapat 4 open source implementasi dari kerangka dan terlalu banyak untuk menghitung implementasi dari layanan OSGi. Industri perangkat lunak yang terbuka telah menemukan teknologi OSGi dan semakin banyak proyek artefak menyampaikan sebagai kumpulan.
Spesifikasi OSGi License, Versi 1.0.
The OSGi Alliance ( “OSGi Alliance”) dengan ini memberikan kepada Anda dibayar penuh, non-eksklusif, tidak dapat dialihkan, di seluruh dunia, lisensi terbatas (tanpa hak untuk mensublisensikan), di bawah Aliansi OSGi hak kekayaan intelektual yang berlaku untuk melihat, mendownload, dan mereproduksi OSGi Spesifikasi ( “Spesifikasi”) yang mengikuti Perjanjian Lisensi ini ( “Perjanjian”). Anda tidak diizinkan untuk menciptakan karya turunan dari Spesifikasi. OSGi Alliance yang juga memberikan kepada Anda terus-menerus, non-eksklusif, di seluruh dunia, disetor penuh, bebas royalti, lisensi terbatas (tanpa hak untuk mensublisensikan) di bawah hak cipta yang berlaku, untuk menciptakan dan / atau mendistribusikan pelaksanaan Spesifikasi bahwa
1. benar-benar mengimplementasikan Spesifikasi termasuk semua antarmuka dan fungsionalitas yang diperlukan,
2.  tidak mengubah, subset, superset atau memperpanjang Nama OSGi Space, atau menyertakan publik atau dilindungi setiap paket, kelas, Jawa antarmuka, ladang atau metode dalam Ruang Nama yang OSGi selain yang dibutuhkan dan disahkan oleh Spesifikasi. Penerapan yang tidak memuaskan keterbatasan
3.  1-2 tidak dianggap sebagai pelaksanaan Spesifikasi, tidak mendapatkan keuntungan dari lisensi ini, dan tidak boleh digambarkan sebagai pelaksanaan Spesifikasi. Sebuah pelaksanaan Spesifikasi tidak boleh mengklaim sebagai pelaksanaan sesuai Spesifikasi kecuali melewati Pengujian Kepatuhan Aliansi OSGi untuk Spesifikasi sesuai dengan proses OSGi Alliance. “Nama OSGi Space” akan berarti kelas publik atau deklarasi interface yang namanya dimulai dengan “org.osgi” diakui atau penggantinya atau penggantian daripadanya.

Selasa, 20 November 2012

Kolaborasi Arsitektur Client dan Server


Client-Server merupakan arsitektur jaringan yang sangat populer karena secara tidak sadar arsitektur ini yang banyak digunakan dalam berbagai jaringan. Client merupakan peminta hal yang dibutuhkan, contohnya permintaan data, transfer data, download dan lain-lain, sedangkan Server merupakan pelayan dari User atau Client yang memberikan pelayanan kepada terminal yang terhubung yaitu Client. Dalam arsitektur Client-Server, komunikasi jaringan berjalan dua arah bergantian.

Client sendiri mengacu kepada pelaksanaan untuk melakukan permintaan data. Karakteristiknya yaitu:
• Memulai terlebih dahulu permintaan ke server
• Menunggu balasan untuk melakukan tindakan selanjutnya
• Terhubung ke server
• Interaksi dengan user melalui GUI

Server sendiri merupakan pelayan yang berupa web khusus yang digunakan untuk mengeksekusi permintaan dari client. Karakteristik dari Server adalah:

• Menunggu permintaan dari Client
• Melayani klient dan menjawab dengan respon kepada client
• Komunikasi bergantian dengan client

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa arsitektur jaringan client server saling singkron dalam menjalankan proses suatu sistem. Client dan Server menjalankan tugas masing – masing untuk melakukan berbagai proses data.

Ada tiga macam kolaborasi dari arsitektur Client dan server, yaitu:

1. Arsitektur One-tier, semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Merupakan sistem sederhana dan paling mahal. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja. Setelah semua komponen utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan optimalisasi kemungkinan. Anda hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk sebuah server tunggal.

2. Arsitektur Two-tier, Dalam dua lapis klien / server arsitektur, antarmuka pengguna pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database jasa biasanya dalam sebuah server yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Manajemen database server mendukung untuk disimpan prosedur dan pemicu.. Vendor perangkat lunak menyediakan alat-alat untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi untuk dua lapis klien / server arsitektur. Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Pilihan ini bergerak Database Server ke mesin terpisah di belakang firewall yang kedua. Ini menambah keamanan tambahan dengan menghapus data pelanggan sensitif dari DMZ. Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahan dari opsi ini adalah biaya yang mahal dan kompleksitas arsitektur.

3. Arsitektur Three-tier, diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. The middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database pementasan. Di samping itu middleware menambahkan penjadwalan dan prioritas untuk bekerja di kemajuan. Three-tier klien / server arsitektur digunakan untuk meningkatkan performa untuk jumlah pengguna yang besar dan juga meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingkan dengan pendekatan dua tingkat. Kekurangan dari tiga tingkatan arsitektur adalah bahwa lingkungan pengembangan lebih sulit untuk digunakan daripada pengembangan aplikasi dari dua lapis.


Powered By Blogger