Wacana tentang BBM akhir-akhir ini seperti tidak ada
habisnya, topik ini memang tidak hanya menjadi perdebatan nasional, namun
merupakan perdebatan internasional sejak lama, namun baru sekarang ini BBM di
negara kita mengalami pergejolakan.
Masalah BBM di negara ini dimulai ketika terjadinya kenaikan
harga BBM dan penghapusan subsidi premium. Semua masyarakat berseru untuk tidak
terjadi kenaikan tersebut, apa daya pemerintah, mereka lalu membatalkan
kenaikan tersebut sampai tanggal yang belum jelas. Ini memang seperti
kemenangan pada masyarakat kecil, namun ternyata dibalik itu banyak persoalan
yang dihadapi.
Persoalan yang kita hadapi dalam masalah BBM ini tidak bisa
dibilang ringan, BBM murah hanya menghabiskan cadangan minyak bumi Indonesia
saja, dan pendapatanya sangat minim. Inilah yang memaksa presiden kita
“bernyanyi” tentang cadangan minyak bumi Indonesia mencapai fase kritis, yang
artinya pastilah BBM harus dibatasi.
Permasalahan ini memang menjadi pelik, dan bila tidak segera
diatasi akan bertambah runyam. Masyarakat tentunya tidak menginginkan terjadi
pembatasan BBM, oleh karena itu ada beberapa solusi cerdas yang telah dilakukan
pemerintah. Yang pertama adalah pelarangan penggunaan BBM premium bagi
kendaraan dinas pemerintahan. Hal ini sangatlah baik menurut saya untuk
mengurangi penggunaan premium, dan dengan cara pengawasan yang cerdas juga
dengan penempelan stiker khusus pada kendaraan dinas. Yang kedua, adalah
pelarangan kendaraan perkebunan menggunakan solar dikarenakan sudah ditetapkan
bahan bakarnya sendiri, yang ketiga adalah konversi BBM ke BBG atau yang kita
kenal dengan bahan bakar gas. Hal ini merupakan cara yang efektif untuk
mengatasi kelangkaan BBM.
Yang terakhir adalah pelarangan PLN membangun pembangkit
listrik yang menggunakan BBM, dan terjadi penghematan listrik di
bangunan-bangunan pemerintahan. Hal tersebut sudah cukup baik dilakukan untuk
mengatasi kelangkaan BBM.
Menurut pribadi saya, pemerintah juga harus membenahi
angkutan umum agar semua orang nyaman menggunakan angkutan umum tersebut,
sehingga jumlah kendaraan pribadi di jalan raya semakin sedikit. Namun kita lah sebagai masyarakat berperan
aktif, Kita harus meningkatkan kesadaran diri kita masing-masing dalam
menggunakan BBM, Gunakan BBM sesuai dengan tingkat ekonomi kita, dan lakukanlah
penghematan dengan tidak “membuang-buang” listrik dan bahan bakar kita. BBM
sangat penting dalam roda kehidupan bangsa Indonesia, jadi kita harus sadar dan
menjaga sumber bahan bakar kita dan penggunaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar