Rabu, 25 Juli 2012

Tingkat Motivasi yang Saya pilih: Emosional


Motivasi sangat dibutuhkan dalam mencapai suatu tujuan. Ambil contoh dalam penyelesaian penulisan ilmiah yang masih hangat di telinga. Untuk menyelesaikan PI, dibutuhkan emauan yang kuat dan organisasi waktu yang sangat baik karena dalam pengerjaanya PI sangat memakan waktu dan kita tidak bisa meninggalkan kegiatan lain kita tentunya. Motivasi dibutuhkan untuk membuat seseorang tidak pantang menyerah dalam melakukan segala hal, seperti halnya dengan PI. PI sangat menguras tenaga dan pikiran sehingga yang ada dalam kepala kita adalah bosan, lelah, malas dan segala macam hal yang membuat kinerja kita menurun. Motivasi lah yang menghapus efek efek negatif tersebut dan mengubahnya menjadi energi positif seperti semangat, perasaan menggebu untuk menyelesaikan PI dan sebagainya.
Pertanyaanya, bagaimana cara membuat kita memiliki motivasi yang selalu positif buat kita?
Ada berbagai aspek dalam membangkitkan motivasi, yang akan kita bahas adalah tingkat emosional. Tingkat emosional sangat vital dalam membangun motivasi kita. Bagaimana kita dapan me-manage diri kita sendiri dalam hal emosi yang akan berdampak positif bagi kita. Egoisme merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diredam dalam tingkat emosional kita. Bila kita dapat meredamnya, maka tidak ada lagi kemalasan dalam mengerjakan PI, kita tidak akan tergoda untuk lebih memilih Hangout dengan teman, dan lain lain. Bila tingkat Emosional kita dalam posisi yang sangat baik, dari kesadaran diri, tingkat stress, dan ego yang rendah, segala hal kecil dapat menjadi motivasi dalam mengerjakan sesuatu.
Pada tulisan saya diatas saya hanya ingin berbagi, kita harus menjaga tingkat Emosional kita agar stabil. Dengan emosional yang stabil, kita dapat dengan mudah menemukan motivasi dalam mengerjakan apapun, dan dalam pengerjaanya pun kita melakukannya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger